top of page
  • Writer's picturestellarw

Tips Menjaga Kondisi Mental Saat Membangun Bisnis ala Dina Asdyanti



Hai Stellars! Membangun sebuah bisnis bukanlah perkara yang mudah. Banyak tantangan dan fase jatuh bangun yang harus dilewati. Disitulah mental kita diuji. Bagaimana membuat keputusan di saat krusial, menentukan arah bisnis, dan masih banyak lainnya. Seringkali proses ini menguras energi dan mental.


Dalam rangka Mental Health Awareness Month, CEO Winona Modest Dina Asdyanti berbagi tips menjaga kondisi mental saat diterpa berbagai tantangan dalam menjalani bisnis, melalui perbincangan kami berikut.


Boleh diceritakan bagaimana perjalanan bisnis Winona Modest?


Winonamodest memulai perjalanan dari awal 2017, dimulai dari keinginan untuk memadukan seni dan fashion munculah produk kreatif pertama kami yaitu hijab instant two tone dengan pewarnaan handmade. Dari situ Winona selalu berusaha menghadirkan pilihan produk yang memudahkan penggunanya namun di sisi lain tetap memiliki hal yang authentic, unik dan membuat pengguna makin percaya diri dengan pilihan style-nya walaupun berbeda dari yang lain. Dari segi pengembangan usaha Winona merangkul teman-teman dan keluarga yang memiliki keinginan untuk belajar, maju dan memiliki semangat serta etos kerja yang tinggi. Yang sampai saat ini jadi DNA brand Winona Modest. Saat ini Winona memiliki 11 team yang cekatan dan solid yang terbagi di tim produksi dan manajemen. Winona memiliki tempat produksi sendiri dan juga memiliki gallery offline di Kota Harapan Indah Bekasi.




Dalam menjalani bisnis, apa tantangan yang paling sulit ditaklukan?

Hal yang paling sulit ditaklukan adalah asumsi dan disiplin diri. Saat melangkah apalagi bagi para pebisnis pemula banyak hal yang didasari asumsi. Sehingga terkadang kita missed an opportunity karena sudah dipenuhi asumsi negatif, seperti takut salah, takut gagal, atau bahkan asumsi terlalu positif juga bisa membawa ke arah kerugian. Untuk mengatasi tindakan yang berdasarkan asumsi ini kita harus bergerak berdasarkan fakta dan data, dimana untuk memiliki data bisnis, kita harus disiplin dalam pencatatan dan pelaksanaan. Disiplin diri ini pun sangat challenging karena bisnis bukan suatu hal yang pasti. Banyak faktor yang berpengaruh sehingga kita harus berusaha untuk selektif dan fokus dalam menentukan prioritas hal-hal yang harus diperhatikan.



Bagaimana kamu manage tantangan demi tantangan yang datang dalam membangun sebuah bisnis?


Saya percaya bahwa tantangan hadir bersamaan dengan pembelajaran. Pasti ada jawaban beserta konsekuensi yang kita dapatkan dalam menghadapi dan menyelesaikan tantangan bisnis. Tinggal bagaimana perspektif kita saat menghadapi tantangan tersebut. Kalau saya pribadi saya berusaha menikmatinya, dengan cara jujur pada diri saya dan partner. Kalau memang sulit saya bilang sulit, butuh marah harus disalurkan dengan cara dan waktu yang tepat tentunya, butuh menangis ya keluarkanlah dan sharing bersama dengan partner. Setelah menikmati dengan memvalidasi perasaan, barulah kita berusaha untuk menganalisa secara faktual dengan membaca data, menyusun opsi-opsi yang kami punya, pro-kontra list, dan hal penting terkait dengan tantangan bisnis tersebut.


Dalam rangka Mental Health Awareness Month, menurut kamu seberapa penting menyadari kondisi mental kita dalam memenuhi peran sebagai seorang wanita dan female entrepreneur?


Sangat penting 1000%! Menjadi seseorang yang sadar sepenuhnya akan kondisi mental diri kita sendiri sangat membantu untuk tetap bisa melangkah maju dan menjaga kestabilan hidup kita secara umum dan usaha kita khususnya sebagai female entrepreneur. Seperti yang saya bilang di pertanyaan sebelumnya, bahwa ada kalanya kita merasa down, messed up, overwhelmed, it’s totally fine! Setiap hari saya menyediakan waktu untuk checking myself like doing meditation or journalling untuk menjaga hubungan baik dengan diri saya agar saya jadi orang yang paling tau ketika diri saya mengalami perubahan mood, kondisi mental, dan lainnya. Sehingga saya juga tahu apa next move-nya apakah butuh me time, butuh lebih banyak berkumpul dengan keluarga atau kapan saatnya butuh bantuan profesional.


Apa tips kamu menjaga kondisi mental dalam naik turun membangun bisnis?


Rutin checking in yourself everyday, perhatikan dirimu, bahagiakan dirimu. Terima kekurangan dan kelebihan kita dan jujur dengan orang yang berelasi dengan kita tentang siapa kita, kondisi kita dan value-value kita. Jika sedang tidak baik-baik saja, jangan takut untuk mengakuinya pada diri sendiri dan kepada orang lain. Karena dengan kejujuran kita tersebut itu akan membantu diri kita dan relasi kita untuk bisa menentukan langkah berikutnya, dan gak buat hidup jadi drama.


Apa pesan kamu bagi female entrepreneur yang sedang berjuang dalam jatuh bangun bisnisnya?


Believe in yourself and just do it! Tiap perempuan yang memutuskan jadi entrepreneur pasti punya satu kekuatan dalam dirinya yang seringkali saya temukan mereka mengecilkan hal itu. Memutuskan jadi entrepreneur bukan pilihan mudah, apalagi bagi seorang perempuan, keberanian mengambil keputusan itu saja sudah menunjukkan bahwa mereka punya keberanian yang besar dan kuat. Jaga semangat itu dengan selalu mau belajar, selalu mau terbuka dengan masukan dan perubahan tentunya diiringi dengan boundaries dan value diri yang kuat. Cari support system yang baik dengan ikut komunitas yang tepat, berteman dengan positive vibes people. Pada akhirnya Just Do it! Jalani pilihan kita, ada kalanya kita diatas ada kalanya kita di bawah. Berusaha untuk tidak melabeli bahwa saat kita di bawah itu sudah pasti kita terpuruk/gagal, dan juga tidak jumawa melabeli kita lebih sukses dan berhasil dari yang lain saat kita sedang di atas. Just live your life, pasti ada cerita yang bisa kita pelajari dari tiap fase bisnis kita.








BACA JUGA:





MUST WATCH VIDEO!

CERITA CINTA DIBALIK SUKSES SEORANG ENTREPRENEUR| Stellar Women #MTFPodcast

 

Ingin lihat konten lain dari Stellar Women yang gak kalah menarik?

KLIK TOMBOL DI BAWAH INI YAA!





25 views0 comments
bottom of page