top of page
  • Writer's picturestellarw

Kenali Jenis Tahap Perkembangan Bisnis dan Cara Mengelola Cashflownya!

Menurut kamu apakah wajar bila start-up yang sudah lebih dari 5 tahun masih belum bisa mendapatkan laba?


Ternyata, setiap tahap perkembangan bisnis punya standar cashflow masing-masing. So, it’s okay bila start-up yang kamu pimpin saat ini belum bisa profit. Hal ini dikarenakan start-up memiliki cashflow yang belum bisa berfokus untuk mendapatkan laba/ profit.


Supaya lebih jelas, mari kita simak tahap perkembangan bisnis berdasarkan cashflow dan pendanaan yang dimiliki. Setidaknya ada 3 tahap perkembangan sebuah bisnis sebagai berikut:


JENIS TAHAP PERKEMBANGAN BISNIS



1. START UP

Ini adalah tahap awal sebuah bisnis di bangun. Cirinya adalah cashflow masih berada di posisi minus.


Bagi kamu yang masih memiliki bisnis di fase startup, jangan khawatir bila kamu belum punya laba. Sebaliknya carilah investor sebanyak mungkin!


Kesalahan founder di fasa startup ialah, mereka belum memiliki laba tetapi sudah menghabiskan dana untuk dibagikan sebagai deviden.


Sarannya, utamakanlah dulu agar bisnismu bisa balik modal, setelah itu barulah mulai untuk memikirkan mengenai deviden.


Meskipun belum memiliki laba/profit, nyatanya banyak startup yang bisa terus mendapatkan injeksi dana. Ini terjadi dikarenakan para investor percaya bisnismu akhirnya bisa keluar dari fase startup dan profitable.


Agar bisa keluar dari fase startup, utamakanlah mengelola cashflow untuk kebutuhan operasional.


2. GROWING

Pada tahap ini, bisnsi udah mulai bisa menghasilkan profit dan cashflow sudah mulai berubah dari negatif menjadi positif.


Umumnya di tahap ini investor yang mendanai tidak sebanyak pada saat fase startup. Maka yang harus dilakukan ialah menjaga agar cashflow tetap cukup sehingga bisnismu terhindar dari risiko lquidasi.


Kamu juga bisa mulai mengarahkan dana investas untuk kebutuhan pengeloalaan sistem. Ini untuk mempermudah bisnismu menjadi lebih terdigitalisasi dan bisa mempermudah jalannya beberapa proses pekerjaan secara otomatis.


Kinerja bisnis pun akhirnya jadi lebih cepat bukan?


3. MATURE


Di tahap ini profit bisnismu sudah berada di ranah positif yang aman atau bisa dibilang secure.


Inilah tahap dimana kamu harus sudah mulai harus bayar deviden sebagai bentuk bagi hasil dengan para investor.


CARA MENJAGA CASHFLOW BISNIS

Setelah mengetahui tahap perkembangan bisnis, inilah saatnya kamu mengetahui cara menjaga cashflow. Berikut caranya:


1. Persiapan adanya dana cadangan darurat

Pastikan dana cadangan terpisah dari laporan neraca, umumnya haruslah berjumlah 20% dari modal dasar.So, bila kamu menulis di akte bahwa modal dasarmu Rp. 100 juta, maka Rp.20 juta adalah dana cadanganmu.


Ini tidak bersifat wajib, namun perlu dikumpulkan perlahan-lahan yaa..


2. Dana cadangan rumah tangga

Pisahkanlah dana ini dari dana cadangan darurat. Dana cadangan rumah tangga adalah dana yang nantinya bisa kamu gunakan ketika operasional tiba-tiba terganggung. Pastikan kamu mengalokasikannya sejumlah 12x fix cost.


3. Selalu mengecek laporan laba-rugi

Luangkanlah waktu untuk mengecek laporan laba-rugi dan pisahkan seluruh jenis biaya-biaya tetap dan biaya-biaya tidak tetap. Dengan begitu kamu bisa mengetahui mana yang perlu dikurangi dan mana yang bisa tetap disimpan.


4. Double check kebutuhan sebelum upgrade!

Sebelum membeli barang atau menambah beban tetap tertentu, tanyakan pada dirimu apakah memang perlu untuk menambah/upgrade barang tersebut.


Tanamkan dalam benakmu bahwa setiap pembelian aset investasi harus menghasilkan sesuatu.


5. Selesaikan Komitmen Eksternal.

Berhutang boleh, tapi jangan sampai kamu tidak mampu membayarnya. Untuk itu rajinlah untuk melist seluruh utang-piutang bisnismu dan liat apakah perlu untuk mencairkan cairkan agunan agar pinjaman bisa terselesaikan.


6. Pertimbangkan investasi jangka pendek

Bila kamu sudah mulai profit secara stabil, kamu bisa mulai berpikir untuk menginvestasikan keuntungan bisnismu dalam investasi jangka pendek. Kamu bisa coba reksadana, pasar uang, atau mungkin emas dan obligasi.


Pastikan investasi yang kamu pilih adalah investasi yang mudah dicairkan yaa.. (GG)


NOTES FOR STELLARS!

Ingin mencari teman sesama entrepreneur wanita? Ayo gabung menjadi member Stellar Women GRATIS! kamu akan menemukan teman baru sesama entrepreneur wanita untuk saling berkoneksi, bertukar informasi, saling berkeluh kesah, dan menyemangati satu sama lain.



Daftar membership Stellar Women GRATIS dan dapat BANYAK BENEFIT!

Klik tombol di bawah untuk cek seluruh benefitnya!


BACA JUGA:


MUST WATCH VIDEO!



UMKM Juga Perlu Kontrak? | Stellar Learning Events



 


Ingin lihat konten lain dari Stellar Women yang gak kalah menarik?

KLIK TOMBOL DI BAWAH INI YAA!



Tentang Stellar Women:

Stellar Women adalah komunitas perempuan yang mendukung para wanita agar menjadi perempuan berdaya untuk mencapai tujuan hidupnya. Stellar Women berkomitmen untuk mendukung perempuan dalam bidang bisnis dan skill professional. Kami menyediakan kelas online, webinar, mentorship, kelas bisnis, dan juga forum.

Kini, Stellar Women telah menjadi komunitas bisnis khusus wanita yang menjadi tempat bagi mereka untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan berjejaring dengan 10.000+ perempuan lainnya di seluruh Indonesia. Gabung sekarang bersama kami!

47 views0 comments
bottom of page