Ketika berinvestasi, kamu akan membutuhkan strategi agar kamu bisa lebih dekat dengan tujuan keuanganmu. Selain memulai investasi sedini mungkin, mengalokasikan aset ke beberapa kelas atau instrumen investasi juga dapat menjadi cara cerdas dalam berinvestasi, hal ini disebut sebagai diversifikasi investasi.
Diversifikasi investasi merupakan hal yang perlu kamu coba karena memiliki berbagai manfaat. Dengan tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang, kamu dapat meminimalisir risiko investasi dalam jangka panjang sehingga tabunganmu akan terus seimbang.
Diversifikasi dapat dilakukan oleh kamu yang berinvestasi di tahapan apapun. Namun, yuk simak terlebih dahulu tips di bawah ini agar kamu lebih percaya diri dalam membagi aset investasimu.
1. Ketahui Profil Risikomu
Sebelum memulai investasi apapun, kamu perlu mengetahui profil risikomu sendiri. Profil risiko investasi adalah indikator untuk mengetahui tingkat toleransi individu terhadap risiko dalam berinvestasi, seperti kerugian akibat dinamika instrumen saham di pasar modal.Profil risiko ini ditentukan oleh berbagai faktor seperti usia, jumlah tanggungan, dan jumlah penghasilan.Dengan mengetahui profil risiko ini, kamu bisa menentukan proporsi investasi untuk setiap instrumen.
2. Menyebarkan Aset Sesuai Profil Risiko
Secara umum, investasi dapat dibagi ke dalam dua kategori sesuai dengan tingkat risikonya yaitu investasi dengan risiko tinggi dan rendah.Untuk meminimalisir risiko, kamu bisa menggunakan kedua jenis investasi ini dengan proporsi yang sesuai dengan profil risikomu.
Kamu juga bisa mulai mencoba investasi dengan skema crowdfunding atau urun dana, di mana kamu bisa mendanai bisnis UMKM atau proyek secara bersama-sama. Salah satu platform securities crowdfunding yang bisa dicoba adalah Bizhare. Melalui Bizhare, kamu dapat berinvestasi dengan modal kecil, transparan, dan tentunya aman karena sudah berizin serta diawasi oleh OJK.
3. Terus Mengembangkan Nilai Investasi
Salah satu seni berinvestasi adalah terus berusaha secara konsisten untuk menambah nilai investasi. Sisihkanlah berapa pun yang kamu mampu setiap bulannya untuk mengembangkan investasimu. Selain membuat investasi mudah dilakukan, kamu juga akan terselamatkan dari kondisi pasar modal yang tidak stabil.
4. Tetap Up To Date dengan Kondisi Ekonomi Terkini
Setelah memilih beberapa instrumen yang akan kamu gunakan, penting untuk terus memantau investasimu secara berkala. Kamu juga bisa terus mengikuti kabar ekonomi atau perusahaan yang kamu investasi untuk memutuskan berpindah investasi jika kondisi sedang tidak stabil.
Ingin belajar soal strategi diversifikasi investasi langsung dari ahlinya? Yuk ikuti webinar “Invest Like a Boss: Achieve Your Financial Goals through Diversified Investment Portfolio” live di Youtube Stellar Women, pada hari Jumat, 26 Mei 2023 pukul 15.30-17.00 WIB.
Bersama Heinrich Vincent (Founder Bizhare) dan Aliyah Natasya (Certified Financial Planner) kita akan mendalami strategi mengalokasikan aset kita ke berbagai instrumen investasi. Daftar webinar sekarang juga di sini.
