Stellars! Akhir-akhir ini terjadi perbincangan hangat di media sosial khususnya twitter. Netizen ramai-ramai membicarakan mengenai fenomena bubble burst startup yang mulai terlihat akan terjadi.
Perbincangan mengenai bubble burst ini menghangat setelah diketahui sejumlah startup mulai melakukan PHK besar-besaran/layoff kepada para pekerjanya.
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan bubble burst startup? Kita akan menjelaskan pengertian, alasan, dampak dari bubble burst startup di bawah ini. Scroll ke bawah yuk!
Apa Itu Bubble Burst Startup?
Menurut investopedia, kata bubble sendiri secara ekonomi merujuk pada fenomena naiknya nilai pasar dengan cepat. Munculnya bubble atau gelembung ekonomi ini disebabkan oleh lonjakan harga aset yang juga didorong dengan perilaku pasar yang tinggi.
Bisa dibilang, aset yang diperdagangkan ternyata dijual dengan kisaran harga yang melebihi nilai riil aset tersebut.
Nah, bila suatu saat keadaan harga aset sudah jauh melebihi nilai riil aset tersebut, maka akan timbul keadaan dimana bubble tersebut pecah dan menyebabkan harga jatuh kembali mendekati nilai riil aset.
Itulah yang disebut dengan fenomena bubble burst startup, dimana nilai aset startup mulai mengalami penurunan sehingga banyak startup mulai memangkas beban biaya mereka agar bisa tetap beroperasional dengan normal.
Lalu, Apa Alasan Bubble Burst Startup Terjadi?
Digadang-gadang alasan bubble burst startup terjadi ialah dikarenakan para investor dan venture capital mulai mengurangi bahkan berheti mendanani startup-startup yang selama ini bertumbuh di Indonesia.
Banyak pula orang yang menganalisis bahwa alasan para investor dan venture capital menghentikan dana investasi ialah dikarenakan banyak startup Indonesia yang sampai saat ini masih merugi, alias belum pernah menyentuh profit sejak pertama kali dibangun.
Lho, prduknya sudah banyak yang pakai, tapi kok masih rugi sampai saat ini?
Nah itu dia Stellars, yang menjadi masalah adalah pada fase startup banyak venture capital dan investor mendanai startup dengan alasan agar startup tersebut bisa bertumbuh secepat mungkin.
Sehingga budget promosi, marketing, salary, dan hiring juga melambung tinggi.
Hal itu memang dilakukan untuk memastikan perusahaan dapat berkembang secara cepat dalam waktu singkat.
Terus, Apa Dampak Dari Bubble Burst?
Nah, bila di awal waktu para investor dan venture capital secara ikhlas memberikan kucuran dana investasi untuk memenuhi budget promosi, marketing, salary, dan hiring.
Kini, para investor dan venture capital mulai menutup keran modal tersebut. Alhasil para startup ini harus menghemat budget dengan menekan biaya sebanyak mungkin.
Nah, dampak yang paling terasa saat ini adalah PHK dan layoff besar-besaran yang dilakukan oleh startup untuk menekan biaya mereka.
Bagi kamu yang saat ini menjadi karyawan startup/founder startup, ada baiknya kamu harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi PHK besar-besaran ini.
Selain itu, diperkirakan banyak startup juga akan mulai menghentikan program promosi dan diskon agar mereka bisa menghemat biaya operasional.
Siap-siap say goodbye yaa dengan promo-promo menarik dari Startup :(
NOTES FOR STELLARS!
Ingin mencari teman sesama wanita karir atau entrepreneur wanita? Ayo gabung menjadi member Stellar Women GRATIS! kamu akan menemukan teman baru sesama wanita karir dan entrepreneur wanita untuk saling berkoneksi, bertukar informasi, saling berkeluh kesah, dan menyemangati satu sama lain.
Daftar membership Stellar Women GRATIS dan dapat BANYAK BENEFIT!
Klik tombol di bawah untuk cek seluruh benefitnya!