Apa sebutan yang paling sering kamu gunakan untuk para pembeli produk/jasamu? Apakah customer? Client? Atau Konsumen?
Baik customer, client, dan konsumen ketiganya memiliki arti yang berbeda lho! Jangan sampai kamu salah menyebutnya yaa, karena ini akan bergantung pada jenis produk yang disajikan oleh bisnismu.
Kalau kamu masih salah sebut, bisa jadi partner bisnismu salah menangkap nih tentang bisnismu. Yuk kita bedah lebih jauh mengenai perbedaan dari customer, client, konsumen di bawah ini!
1. Customer (Pelanggan)
Sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), customer diartikan sebagai orang yang membeli suatu barang dari penjual.
Meskipun customer membeli barang kita, namun bukan berarti mereka menggunakannya lho. Bisa jadi produk tersebut dibeli oleh customer untuk selanjutnya digunakan oleh orang lain.
Itulah alasannya mengapa penyebutan customer hanya bisa digunakan sebatas untuk orang-orang yang membeli barang kita.
Sebaliknya,orang yang menggunakan barang kita punya istilah sebutan lain, yaitu konsumen dan client. Mari kita lihat penjelasannya di bawah.
2. Consumer (Konsumen)
Istilah consumer atau konsumen sangat tepat digunakan untuk orang-orang yang menggunakan produk kita. Alias orang-orang yang mengonsumsi dan merasakan produk kita.
Meskipun konsumen bisa sekaligus membeli dan menggunakan produk kita, perlu diingat bahwa dalam praktik jual beli, konsumen belum tentu menjadi orang yang melakukan transaksi jual beli tersebut yaa.
Berikut contohnya:
Produk : Susu Formula
Konsumen: Bayi
Customer : Orang tua dari para bayi tersebut
Dalam studi kasus ini, kamu bisa melihat bedanya antara konsumen dan customer bukan?. Tentu kita harus memilih target market customer jika akan membuat strategi penjualan untuk susu formula tersebut.
Hal ini dikarenakan dalam studi kasus di atas, yang memiliki buying power ialah para customer (orang tua), bukan para konsumen (bayi).
3. Client (Klien)
Sama seperti konsumen, client adalah orang yang menggunakan produk kita. Tapi, hal besar yang membedakannya ialah jenis produk yang mereka gunakan..
Sebutan konsumen digunakan untuk orang-orang yang menggunakan produk dalam bentuk barang, sedangkan client digunakan untuk orang-orang menggunakan produk dalam bentuk jasa.
Itulah mengapa bisnis yang menjual produk jasa seringkali menggunakan sebutan client untung menyebut orang-orang yang menggunakan jasa mereka.
Dibandingkan dengan konsumen, hubungan komunikasi dengan client harus dibangun lebih personal. Hal ini dikarenakan produk yang dijual dalam bentuk jasa, sehingga para marketing/sales harus menggunakan komunikasi berlapis untuk meyakinkan para calon client menggunakan produk jasa mereka.
Bagi kamu yang memiliki target market client, bisa juga melampirkan produk jasamu dalam bentuk portofolio agar para calon client semakin percaya.
NOTES FOR STELLARS!
Itu dia Stellars perbedaan antara customer, konsumen, dan client. Untuk bisa menjual produk kepada ketiga jenis pelanggan tersebut tentu kamu memerlukan strategi yang berbeda-beda.
Hal yang paling sulit adalah menjual produk jasa kepada client, karena kamu harus membangun kepercayaan dan komunikasi yang mendalam denga mereka.
Supaya kamu bisa lebih lancar bernegosiasi dengan client, kamu juga harus bisa menyesuaikan startegimu sesuai dengan kondisi dan situasi yang dialami oleh client. Tapi jangan khawatir, semua itu bisa kamu pelajari dengan mudah di Stellar Women Academy: Mastering Sales Negotiation.
Dalam program belajar ini, kamu akan mendapat materi video belajar yang membantu kamu mengetahui secara lengkap tentang negosiasi mulai dari:
a. Merancang penawaran
b. Cara menghadapi client/customer
c. Banding penawaran
d. Cara bernegosiasi dengan berbagai macam kebutuhan customer (complain, hard selling, soft selling, dll).
Semua yang kamu perlu tahu tentang NEGOSIASI ada dalam program belajar Mastering Sales Negotiation di Stellar Women Academy!
