top of page
  • Writer's picturestellarw

Cara Pitching Bisnismu ke Investor dalam 5 Menit dan Mendapatkan Funding

Updated: Oct 13, 2021


Bagi kamu yang ingin mulai mengembangkan bisnismu, kamu berada di artikel yang tepat! Ya, salah satu cara untuk mengembangkan bisnis kamu adalah dengan mencari pendanaan melalui investor ataupun venture capital untuk menambah modal kamu untuk berkembang. Bukan hanya dalam bentuk materi saja, tetapi dengan adanya investor, kamu dapat menjadi lebih terpacu untuk mengembangkan bisnismu karena ada tanggung jawab yang harus dipenuhi, Selain itu, seorang investor adalah mentor dalam bisnis kita, mereka akan memberikan pembelajaran yang dapat dipalikasikan secara langsung untuk bisa menjadi yang terdepan di industri bisnismu! Pasti kamu sudah tidak sabar untuk mengetahui cara supaya kamu bisa mendapatkan kesempatan ini? Sebenarnya caranya mudah, kamu hanya perlu melakukan pitching atau presentasi ke investor dengna taktik jitu ini!


1. Persiapkan Pitch Deck kamu dengan maksimal!

Sebelum kamu benar-benar melakukan pitching ke investor, tentunya kamu perlu mempersiapkan segalanya untuk meminimalisir kejadian yang tidak terduga, dan untuk membuat kita terlihat lebih siap mempresentasikan ide bisnis kita. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah pitch deck dalam bentuk PPT / Powerpoint yang menjelaskan gambaran dan penjelasan lebih dalam tentang bisnis kamu secara rampung dan mudah dimengerti. Kamu dapat melihat contoh-contoh pitch deck perusahaan-perusahaan yang sudah besar dan mulai membuat pitch deck versi terbaik bisnis kamu sendiri!


(Source: designshack.net)

2. Find the Right Investors

Ketika kamu ingin mencari pendanaan lebih untuk bisnismu, jangan hanya memikirkan jumlah dan tawarannya saja. Kamu juga harus memikirkan tentang siapa yang akan menjadi investor bisnis kamu, karena mereka mempengaruhi keberjalanan dan perkembangan bisnis kamu itu. Untuk itu, sebelum melakukan pitching kepada seorang investor kamu harus melakukan research terlebih dahulu. Berikut adalah hal-hal yang dianjurkan untuk kamu lakukan sebelum memilih investor mana yang akan kamu presentasikan bisnismu:

  • Mengecek investment thesis milik investor tersebut terlebih dahulu, pastikan bahwa perusahaan yang mereka cari memiliki kesesuaian terhadap business model kamu.

  • Due diligence, aktivitas investigasi atau audit riwayat keuangan yang dilakukan oleh investor, kemana mereka menanamkan modal.

  • Pastikan kamu telah mengecek portfolio investor tersebut. Hindari investor yang sudah berinvestasi ke perusahaan yang serupa dengan bisnis Anda, kalian harus berhati-hati akan pencurian ide.

3. Tell an engaging story

Pembawaan ketika melakukan pitching sangatlah penting. Untuk itu, poin ini menjadi sangat perlu diperhatikan tentang cerita bagaimana yang bisa benar-benar menarik perhatian investor dalam waktu yang singkat. Kita harus tahu bahwa investor tidak memiliki waktu yang banyak untuk mendengarkan presentasi kita karena mereka merupakan orang yang sibuk. Maka dari itu, ikutilah 3 langkah berikut untuk membuat cerita yang menarik:

  • Problem: Cobalah menjelaskan masalah ini melalui cerita pengalaman kamu sendiri, supaya memiliki kesan “relatable” dengan investor.

  • Solution: Bagaimana ide bisnismu dapat bekerja untuk menyelesaikan masalah yang kamu ceritakan tadi?

  • How it works: Bagaimana solusi tersebut bekerja, siapa yang akan memakai produk kamu?

4. Tell them an exciting opportunity

Selain melalui cerita, ada cara tambahan yang bisa kamu lakukam untuk mensrik perhatian investor yaitu dengan menceritakan tentang kesempatan menarik yang mereka akan dapatkan jika memberikan pendanaan pada bisnis kamu. Bagian ini bisa mencakup:

  • Market opportunity: Tunjukkan seberapa besar prospek pembeli yang akan membeli produk kamu

  • Revenue model: Bagaimana cara bisnis kamu dapat menghasilkan banyak profit

(Source: blog.hubspot.com)

5. Impress them with what you’ve achieved

Sebuah poin tambahan ketika kamu bisa mengimplementasikan poin berikut ini melalui traction points dan pencapaian yang telah dihasilkan oleh bisnis kamu. Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan investor untuk segera memberikan pendanaan untuk pengembangan bisnis kamu.


6. How much money do you need?

Terakhir, hal ini tentunya merupakan inti dan tujuan awal dari kamu pitching bukan? Maka dari itu, kamu perlu berterus terang tentang seberapa uang yang kamu butuhkan untuk mengembangkan bisnis kamu itu, tetapi tetap secara rasional ya! Kamu mungkin bisa mengisi pitching kamu untuk bagian ini dengan:

  • How much money do you need & How many % will you give as the ROI?

  • For what? How will you spend the money?


Sekarang kamu sudah memiliki persiapan matang untuk segera bertemu investor idaman kamu! Semoga artikel ini bermanfaat, Stellars!


416 views0 comments
bottom of page