top of page
  • Writer's picturestellarw

Pentingnya Memvalidasi Ide dan Membuat MVP dalam Membangun Bisnis

Ketika ingin memulai untuk membangun bisnis, pasti akan ada banyak hal yang kita lakukan. Mencoba membaca berbagai buku, mencari mentor yang tepat, melakukan riset pasar, mencari tim, dan sebagainya.


Tentu, akan ada banyak sekali hal yang perlu kamu persiapkan. Namun, ada dua hal fundamental yang perlu kamu perhatikan di awal membangun bisnis.


AKSI Perempuan mengadakan rangkaian acara untuk membantu para perempuan yang akan memulai bisnisnya. Salah satunya adalah bootcamp hari pertama dengan tema “Business Ideas & Planning an MVP” bersama dengan Wendy Pratama (Founder and Headmaster of Lingkaran) dan Sylvia Surya (CEO Kopi Soe and Co Founder - Menantea, Ahjoosie, Kumaw, dan Bonsoe).


1. Validasi Ide


Tidak dapat dipungkiri, hanya sekian persen startup yang berhasil mencapai kesuksesannya. Banyak sekali yang gagal. Tentunya ada banyak alasan mengapa startup gagal. Namun, salah satu alasan utamanya adalah tidak ada pasar yang membutuhkan produk tersebut. Hal ini membuat proses validasi ide menjadi hal yang penting untuk dilakukan.


Validasi ide adalah sebuah proses untuk mengumpukan bukti-bukti yang berhubungan dengan ide yang kamu miliki melalui berbagai eksperimen untuk membuat keputusan dengan cepat dan tidak berisiko. Proses ini dimulai dari adanya sebuah ide dan selesai dengan adanya konsumen yang rela membayar. Validasi ide bertujuan untuk melihat apakah bagaimana respons orang terhadap ide yang kamu miliki sebelum nantinya kita membuat produk tersebut.


Kamu pun tidak perlu merasa kecewa dan langsung menyerah ketika melihat ide yang kamu miliki tidak mendapatkan respons yang positif dari publik. Faktanya, brand-brand besar pun pernah menciptakan produk yang “gagal”, seperti Windows Vista, Google Glass, dan kue kekinian artis.


Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan ide yang kamu miliki adalah adopter categoris and social systems, compatibility, relative advantage, complexity, triabililty, dan observability.


Selanjutnya, bagaimana cara untuk memvalidasi ide yang kita miliki? Ada lima langkah yang dapat kamu lakukan,yaitu:


1. Tentukan tujuan

Di tahap ini, kamu akan menentukan apa yang ingin kamu pelajari dan aspek apa yang ingin kamu validasi. Beberapa tujuan yang mungkin kamu miliki adalah:

- Is your problem worth solving?

- Will your product solve the problem?

- How do the core features of your product work?

- Is your business model viable and scalable?

- Is there enough demand to make your business model work with the price you’ve set?


2. Bangun sebuah hipotesis

Sekarang, waktunya kamu membangun hipotesis berdasarkan tujuan yang kamu buat. Sebuah hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji kebenarannya, yang biasanya juga mengandung prediksi. Gunakan asumsi yang kritis ya!


3. Cek market size dan market share

Coba estimasikan seberapa besar market size dan market share dari hal yang ingin kamu buat. Beberapa istilah yang perlu kamu perhatikan adalag:

Total available market: Total market dari produkmu.

Serviceable available market: Porsi dari market yang bisa didapatkan berdasarkan model bisnis yang kamu miliki.

Serviceable obtainable market: Persentase dari serviceable available market yang bisa didapat secara realistis


4. Eksperimen dan revisi

Ketika sedang melakukan sebuah research, jangan lupa untuk meminta feedback, baik dalam bentuk ide, respons, hingga komen. Fokus pada feedback yang terkait dengan target market, harga, dan permintaan.


5. Validasi dan pengembangan produk

Di tahap ini, kamu sudah harus bisa mengonfirmasi, apakah asumsi yang kamu buat itu valid atau tidak. Kalau idemu memiliki potensi dan asumsimu benar, kamu bisa mulai merevisi dan mengembangkan kembali idemu hingga siap dipasarkan.


2. Membuat MVP


Nah, jika sudah berhasil memvalidasi ide yang kamu miliki, kamu bisa lanjut merancang produk yang tepat bagi mereka.


Kamu bisa memulai dengan membuat MVP (Minimum Viable Product), yaitu serangkaian produk yang dikembangkan dengan fitur yang cukup untuk memuaskan pengguna di awal dan menerima masukan atau umpan balik di awal.


Tahapan planning MVP ini mencakup identifikasi masalah dari produk dan apa yang dibutuhkan konsumen, melakukan riset pasar, menganalisis kompetitor, dan mengecek target market yang tepat.


Beberapa hal yang dapat diukur MVP untuk bisnis adalah rasa, SKU dan ukuran, desain dan visual, aspek ekonomi, dan distribusi. Untuk mengukur hal tersebut, kamu harus bisa mengumpulkan feedback, baik dari melalui survei, interview, atau dari focus group discussion.


Secara spesifik, untuk kegiatan pemasaran, ada beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan untuk mempromosikan produkmu. Aktivitas ini dapat dilakukan secara online dan offline. Kedunya sama-sama penting, lho! Usahakan kamu bisa menerapkan keduanya ya!


Untuk aktivitas online, ada dua aktivitas utama yang dapat kamu lakukan. Pertama, mengoptimalisasi penggunaan media sosial dengan membuat konten media sosial, membuat photoshoot dan design yang menarik, menggunakan social media ads, serta tidak lupa menganalisis data dan performa media sosial. Kedua, kamu bisa melakukan digital partnership bersama dengan KOL, membuat giveaway, hingga mengadakan acara eksternal.


Sementara itu, untuk aktivitas offline, ada dua aktivitas utama juga yang dapat kamu lakukan. Pertama, kamu dapat memanfaatkan tools marketing konvensional, seperti tentcard, banner, sticker, cup sleeve, menu board, dan memberikan PR package. Kedua, kamu juga bisa membuat campaign, seperti dengan melakukan kolaborasi, memberikan promo, serta mengadakan projek dan CSR.


NOTES FOR STELLARS!


Ingin mencari teman sesama wanita karir atau entrepreneur wanita? Ayo gabung menjadi member Stellar Women GRATIS!


Kamu akan menemukan teman baru sesama wanita karir dan entrepreneur wanita untuk saling berkoneksi, berkolaborasi dalam bisnis, bertukar informasi, saling berkeluh kesah, dan menyemangati satu sama lain.


Daftar membership Stellar Women GRATIS dan dapat BANYAK BENEFIT!


Klik tombol di bawah untuk cek seluruh benefitnya!



BACA JUGA:


MUST WATCH VIDEO!



BOOTCAMP DAY 1 AKSI Perempuan with Tjufoo and Stellar Women | #AKSIPerempuan

 

Ingin lihat konten lain dari Stellar Women yang gak kalah menarik?

KLIK TOMBOL DI BAWAH INI YAA!



Tentang Stellar Women:


Stellar Women adalah komunitas perempuan yang mendukung para wanita agar menjadi perempuan berdaya untuk mencapai tujuan hidupnya. Stellar Women berkomitmen untuk mendukung perempuan dalam bidang bisnis dan skill professional. Kami menyediakan kelas online, webinar, mentorship, kelas bisnis, dan juga forum.

Kini, Stellar Women telah menjadi komunitas bisnis khusus wanita yang menjadi tempat bagi mereka untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan berjejaring dengan 10.000+ perempuan lainnya di seluruh Indonesia. Gabung sekarang bersama kami!

bottom of page