Bisnis F&B memang sangatlah menggiurkan. Dapat dikatakan bahwa bisnis di bidang F&B tidak akan ada matinya, karena orang akan terus membutuhkan makanan di minuman, bukan?
Namun, ketika ingin memulai sebuah bisnis di bidang F&B, sering kali timbul sebuah pertanyaan: lebih baik membuka usaha sendiri atau franchise saja? Kira-kira, mana yang akan lebih menguntungkan ya?
Nah, untuk kamu yang masih bingung untuk memilih franchise atau membuat usaha sendiri, simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa itu Bisnis Franchise, Keuntungan dan Kelemahannya?
Bisnis dengan sistem franchise adalah bentuk bisnis yang dijalankan berdasarkan lisensi atau izin dari franchisor.
Bila kamu memilih bisnis bersistem frainchise, kamu akan mendapatkan izin berdagang dengan merek dari brand yang menyediakan franchise tersebut.
Tidak hanya mendapatkan izin untuk berdagang menggunakan merek tersebut, kamu juga akan mendapatkan bahan baku, booth, layout tempat, menu, hingga pelatihan pegawai dan SOP manajemen.
Ini tentunya sangat cocok bagi kamu yang ini memulai bisnis dengan cepat. Selain itu, kamu juga tidak perlu memikirkan reputasi brand dan manajemen, karena hal tersebut sudah diatur oleh pihak franchisor yang akan mengatasinya ketika ada masalah.
Di antara banyaknya keuntungan frainchise, tentu ada pula kelemahannya, Stellars. Biasanya kamu membutuhkan modal yang besar untuk membeli franchise brand tertentu.
Selain itu, kamu tidak bisa mengganti bahan baku, SOP, dan tools semaumu. Hal ini dikarenakan kamu terikat kontrak dengan izin franchise tersebut, sehingga kamu juga tidak bisa mencari supplier yang lebih murah untuk produk-produkmu.
Jadi, lebih baik franchise atau bikin usaha sendiri?
Nah, kabar baik bagi kamu yang ingin lebih leluasa untuk mengelola bisnis, kamu bisa mulai merintis sendiri bisnismu dengan brand yang kamu bangun sendiri.
Kamu bisa bebas menentukan harga, bahan baku, supplier, dan SOP dari bisnismu. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan keuntungan dengan menekan beban-beban biaya secara efektif.
Selain itu, dengan berbisnis sendiri kamu juga tidak perlu melakukan bagi hasil dengan franchisor.
Namun, kelemahannya adalah kamu harus kerja ekstra untuk membangun brand awareness dan reputasi brand-mu. Hal ini disebabkan oleh tidak ada manajemen yang akan mengatur strategi branding dan reputasi brand-mu.
Selain itu membangun bisnis sendiri juga memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding franchise jika kamu belum pernah berpengalaman memilki bisnis sebelumnya.
Hal ini dikarenakan kamu harus bisa mengatur manajemen dan SOP secara mendiri tanpa bantuan franchisor.
Kamu juga harus bisa memilih bahan baku dan memilih supplier yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Kabar baiknya kamu bisa mempelajari cara memilih bahan baku, supplier, bahkan hingga opersasional bisnis F&B di Stellar Women Academy: F&B Business Operations
Dalam program belajar ini, kamu akan mendapat materi video belajar lengkap tentang bisnis F&B mulai dari:
a. Jenis Pengelolaan Bisnis F&B
b. Pembelian & Penyimpanan Bahan Baku
c. Proses Produksi hingga Penyajian
d. Langkah merekrut dan melatih staff bisnis F&B
Semua yang kamu perlu tahu tentang Bisnis F&B ada dalam program belajar Mastering Sales Negotiation di Stellar Women Academy!
