Salah satu tahapan yang penting dalam memulai bisnis adalah menentukan nama bisnis itu sendiri. Memang terkesan sepele, tapi tahapan ini juga bisa menentukan kelangsungan bisnismu ke depan, lho!
Di era digital ini, nama bisnis akan turut menentukan apakah bisnismu mudah ditemukan konsumen atau tidak dan apakah bisnismu cukup standout dengan bisnis lainnya atau tidak. Nama bisnis yang mudah diingat juga akan memperbesar peluang untuk konsumen kembali berbelanja di tokomu.
Dengan demikian, nama bisnis berperan penting untuk menunjukkan eksistensi dari tokomu kepada publik.
Oleh karena itu, kamu tidak boleh sembarangan nih ketika memilih nama untuk bisnismu. Simak tipsnya di sini.
1. Pastikan Nama Belum Pernah Digunakan Bisnis Lain
Ketika kamu sudah memiliki ide nama, hal pertama yang perlu dipastikan adalah apakah nama yang ingin kamu pakai sudah dipakai oleh bisnis atau organisasi lain?
Kamu juga perlu memastikan apakah nama tersebut sudah dilindungi hak cipta atau belum melalui situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Jika sudah pernah digunakan, pilihlah nama alternatif lain.
Jika kamu berencana mengembangkan bisnis dalam jangka panjang, mungkin kamu juga perlu mempertimbangkan untuk mendaftarkan hak merek bisnismu secara legal untuk menghindari konflik yang berhubungan dengan hak cipta nama bisnis.
2. Berkreasi dengan Nama-Nama Unik
Inilah waktunya untuk memaksimalkan kreativitasmu! Buatlah nama se-kreatif mungkin. Kamu boleh membuat kata yang baru yang sebelumnya tidak pernah ada. Atau kamu juga bisa menggabungkan dua kata menjadi sebuah akronim.
Nama toko yang unik akan meninggalkan kesan yang spesial untuk pelangganmu di masa depan. Jika kamu kebingungan, kamu juga dapat menggunakan teknologi kecerdasan artifisial pembuat nama seperti Namelix, Shopify, atau Freshbooks.
3. Pilih Nama yang Menjelaskan Produkmu
Mudah sekali untuk kita mengasosiasikan sebuah kata dengan benda. Kamu bisa memanfaatkan kecenderungan ini dengan memilih nama yang bisa menjelaskan jenis produk yang kamu jual.
Hal ini akan membuat nama bisnismu menjadi mudah diingat, apalagi ketika konsumen sedang ingin membeli jenis produk tersebut.
Selain mudah diingat, nama toko yang seperti ini akan memudahkanmu untuk promosi, karena orang-orang sudah tahu apa produk yang kamu jual.
4. Pastikan Nama Mudah Dieja, Dicari, dan Diucap
Pastikan nama tokomu dapat dengan mudah diingat dan diucapkan oleh banyak orang ya. Hindari nama bisnis yang panjang dan sulit. Walaupun menurutmu nama tersebut keren, ini akan menyulitkan kamu dan pelanggan di masa mendatang karena namanya sulit diketik di mesin pencarian.
Semakin pendek, semakin catchy, dan semakin mudah diingat sebuah nama, maka akan semakin baik. Cobalah untuk membuat nama yang kurang dari 20 karakter dan kurang dari tiga kata yang berbeda.
5. Tanya Kesan Orang Lain Sebelum Menentukan Nama
Jika kamu memiliki beberapa ide nama bisnis dan bingung menentukan nama yang paling tepat, coba tanyakan pendapat orang-orang sekitarmu.
Mungkin kamu akan menerima pendapat dari berbagai perspektif yang tidak pernah terpikirkan olehmu selama ini.
Jika ada satu nama yang menjadi nama favorit beberapa orang, maka nama tersebut lah yang cocok untuk dipilih.
6. Hindari Penggunaan Tanda Penghubung
Hal ini mungkin terdengar sepele, padahal penting sekali, lho!
Tanda penghubung pada nama tokomu berpotensi menyebabkan kesalahan ketika diakses lewat browser. Nanti, konsumen akan kesulitan untuk masuk ke situsmu! Bahaya banget, kan?
Gimana nih, Stellars? Apakah kamu sudah memilih nama yang tepat untuk bisnis-mu?
Memulai bisnis membutuhkan kamu untuk melakukan banyak hal. Unduh e-book terbaru dari Stellar Women, Ceklis Memulai Bisnis Online, untuk membimbing kamu dalam mewujudkan bisnis!
