Sekuat apapun kita dalam bekerja, sebagai wanita tentu kita membutuhkan waktu libur yang panjang ketika tiba waktunya melahirkan.
Bagi kamu yang belum tahu, di Indonesia para pekerja perempuan mendapatkan hak cuti melahirkan yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law.
Isi undang-undang tersebut menyatakan bahwa pekerja perempuan berhak untuk cuti selama 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan sesudah melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan.
Begitu pun dengan pekerja perempuan yang mengalami keguguran. Pekerja perempuan yang mengalami keguguran berhak untuk memperoleh istirahat selama 1,5 bulan atau sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan atau bidan.
Menurutmu, apakah jatah cuti ini sudah cukup? Faktanya di dunia ini ada 5 negara yang memiliki aturan cuti melahirkan dengan jangka waktu jauh lebih lama dibandingkan Indonesia. Simak di bawah ini!
1. Denmark
Menurut Business Insider, negara Denmark memberikan jatah cuti melahirkan selama 18 minggu, dengan pembagian cuti hamil selama 4 minggu sebelum kelahiran dan 14 minggu setelah melahirkan.
Selain itu, para pekerja perempuan yang sedang cuti melahirkan juga mendapatkan hak gaji secara penuh tanpa ada potongan apapun. Menariknya, Denmark juga menjanjikan cuti melahirkan selama 2 minggu untuk Ayah sang bayi.
2. Hungaria
Masih di sekitar benua eropa nih, kali ini Hungaria mengizinkan para ibu untuk mendapat hak cuti melahirkan hingga 24 minggu dengan pembagian jatah 4 minggu digunakan sebelum hari kelahiran si bayi. Untuk urusan gaji, Hungaria memberikan jatah 70% gaji bagi para pekerja perempuan yang sedang berada di masa cuti melahirkan. Ayah bayi juga mendapat jatah cuti hingga 2 bulan.
3. Ceko
Kali ini kita beralih ke negara Ceko yang memberikan jatah cuti panjang kepada para pekerja perempuan hingga 28 minggu. Para pekerja perempuan diharuskan memulai cuti mereka saat bayi diperkirakan akan lahir 6-8 minggu ke depan. Selain itu, bila sudah melewati waktu 7 bulan setelah melahirkan, sisa cuti tersebut bisa ditransfer untuk dipergunakan oleh sang Ayah.
4. Inggris
Di posisi selanjutnya ada negara Inggris yang memberikan jatah cuti melahirkan selama 52 minggu alias 1 tahun!
Jatah cuti ini bisa dipergunakan sesuai dengan masa waktu 1 tahun tersebut. Namun, selama menjalani cuti 52 minggu tersebut, pekerja perempuan hanya mendapatkan gaji penuh selama 12 minggu (3 bulan), sedangkan sisanya 39 minggu harus dihabiskan dengan kondisi menerima gaji sebagian saja.
5. Bulgaria
1 tahun masih belum cukup? Mari kita pindah ke Bulgaria, karena negara ini memberikan cuti hingga 410 hari dengan pembagian waktu 45 hari digunakan sebelum melahirkan. Hmm.. bahkan lebih dari 1 tahun ya..
Gak cuman itu, hal menarik lainnya adalah Bulgaria memperbolehkan kita untuk mentransfer sisa jatah cuti tersebut kepada ayah sang anak. Menarik yaa?
NOTES FOR STELLARS!
Seperti kita tahu bahwa angkatan kerja perempuan masih lebih sedikit dibandingkan laki-laki, tapi dengan adanya jatah cuti sepanjang ini kita harap para perempuan memiliki kebebasan lebih banyak untuk mempertahankan karir mereka yaa..
Nah, kalau kamu mulai terpikir untuk beralih menjadi pebisnis wanita setelah melahirkan, Stellar Women punya program khusus yang bakal membimbingmu membangun bisnis. Program ini GRATIS!
Yuk join program pelatihan GRATIS Stellar Women Future Leaders Lab untuk buat bisnismu melangkan lebih jauh dengan teknologi! Tersedia juga hadiah pendanaan hingga 20 JUTA RUPIAH dan Mentorship lho!
