top of page
  • Writer's picturestellarw

Perbedaan Marketing, Sales, dan Branding

Seberapa paham kamu tentang marketing, sales, dan branding? Coba sebutin 5 perbedannya! Kalo bingung, berarti kamu harus baca artikel ini sampai akhir yaa..


Kita akan jelaskan dengan analogi dan merinci perbedaanya satu-persatu!

Perbedaan Marketing, Sales, dan Branding

Kita ibaratkan seperti ini..

Bayangkan kamu akan membuat konser tahunan di kotamu. Nah, bila kamu ingin konser ini diketahui banyak orang agar banyak calon penonton yang datang, itu dinamakan marketing!


Setelah banyak orang tahu, inilah saatnya kamu berjualan tiket. Nah, tahap berjualan tiket ini dinamakan kegiatan sales.


Terakhir, bila kamu ingin para penonton membeli lagi tiket untuk konser tahun berikutnya, maka yang harus kamu lakukan ialah branding!


Kalo masih belum terbayang, kita jelaskan lebih rinci yaa..

1. Perbedaan Marketing, Sales, dan Branding berdasarkan Fokus Utama

A. HAL YANG HARUS KAMU KETAHUI DALAM MARKETING:

  1. Potensi pasar yang ada (market size)

  2. Cara untuk mengenalkan produkmu kepada pasar

  3. Jumlah kompetitor yang ada di dalam pasarmu (market share)

B. HAL YANG HARUS KAMU KETAHUI DALAM SALES:

  1. Cara untuk menjual produk ke banyak calon konsumen

  2. Kemampuan beli konsumen (purchasing power)

  3. Strategi penjualan yang bisa membuat konsumen membeli produk (diskon, harga terbaik, buy 1 get 1)

C. HAL YANG HARUS KAMU KETAHUI DALAM BRANDING:

  1. Perilaku konsumen/kustomer

  2. Strategi agar konsumen ingin terus menggunakan produkmu (loyality)

  3. Langkah untuk meyakinkan konsumen agar membeli kembali produkmu di kemudian hari (repeat order).

2. Perbedaan Marketing, Sales, dan Branding berdasarkan Funnel Marketing

A. Tahap Marketing : Mengubah cold market menjadi warm market

B. Tahap Sales : Mengubah warm market menjadi hot market

C. Tahap Branding : Mengubah hot market menjadi boiled market



3. Perbedaan Gaya Komunikasi Marketing, Sales, dan Branding

A. Marketing = Beriklan

Saat melakukan marketing, fokuslah untuk mengenalkan produkmu kepada sebanyak mungkin orang yang kamu temui. So, gaya komunikasi yang harus kamu terapkan ialah seperti beriklan. Perkenalkan apa produkmu dan jelaskan kenapa produkmu bisa mengatasi masalah konsumen/kustomer


B. Sales = Hard-selling

Setelah produkmu dikenal pasar, ini saatnya untuk menunjukan kenapa produkmu lebih unggul dari kompetitor. Nah, gaya komunikasi yang bisa kamu gunakan ialah hard-selling, yakni dengan memaparkan benefit-benefit dari produkmu dan juga memberikan diskon serta promo.


Ini akan membuat calon konsumen/kustomer akhirnya segera membeli.


C. Branding = Emotional Bonding dan Retensi

Bila mereka sudah membeli produkmu, ini saatnya membuat mereka semakin yakin dengan produkmu. Untuk itu terapkanlah gaya komunikasi yang berfokus pada emotional bonding dan retensi.


Kamu bisa menanyakan kabar dan feedback dari konsumen/kustomer secara berkala, memberikan reward atau freebies, dan menangani masalah mereka.



Notes For Stellars!

Untuk mempermudah kamu, berikut rangkuman perbedaan Marketing, Sales, dan Branding yang bisa kamu lihat. Silakan di-klik dan screenshot ya Stellars!. (GG)

Perbedaan Sales dan Marketing, Perbedaan Marketing dan Branding
 

Ingin lihat konten lain dari Stellar Women yang gak kalah menarik?

KLIK TOMBOL DI BAWAH INI YAA!


MUST WATCH VIDEO!

3 Tips Membuat Pitch Deck Yang Menarik Investor | Stellar Women #StellarLearningEvents
 

Tentang Stellar Women:

Stellar Women adalah komunitas perempuan yang mendukung para wanita agar menjadi perempuan berdaya untuk mencapai tujuan hidupnya. Stellar Women berkomitmen untuk mendukung perempuan dalam bidang bisnis dan skill professional. Kami menyediakan kelas online, webinar, mentorship, kelas bisnis, dan juga forum. Kini, Stellar Women telah menjadi komunitas bisnis khusus wanita yang menjadi tempat bagi mereka untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan berjejaring dengan 10.000+ perempuan lainnya di seluruh Indonesia. Gabung sekarang bersama kami!















194 views0 comments
bottom of page