top of page
  • Writer's picturestellarw

Tips Biar Percaya Diri Di Depan Kamera

Updated: Oct 13, 2021



Ladies, are you camera-shy? Rasa malu adalah sesuatu yang cukup sulit untuk dikalahkan, salah satunya adalah ketika kita berada didepan kamera, entah untuk membuat foto atau video. Kita nggak mau jadi sal-ting, salah ngomong, atau mungkin takut terekspos. Berada didepan kamera kadang-kadang memang seperti mengintimidasi.


Instagram Stories, Youtube Videos, Facebook Live, and many more? We have officially entered the age of videos. Semakin dewasa, kita harus semakin mengerti gimana cara mengontrol rasa malu atau sisi introvert kita, dan juga harus semakin percaya diri dalam segala skenario. Yuk, simak tips dibawah ini supaya kamu bisa menempatkan diri di depan kamera dengan nyaman dan percaya diri!



Ngomong sendiri

Mau lagi dimobil, sedang mandi, atau sedang beres-beres rumah, coba biasakan untuk ngobrol-ngobrol dengan diri kamu sendiri. Kamu bisa memilih satu topik dan bicara sendiri. Semakin kamu terbiasa mendengar dirimu bicara tanpa interupsi atau masukan makan semakin mudah dan natural bagi kamu untuk percaya diri saat bicara di depan kamera.


Latihan di depan cermin.

Yuk, kita ngaca sambil mencari tahu best angle and side yang paling membuat kita terlihat percaya diri dan berkarisma. Belajar bagaimana cara tersenyum. Well, it might sounds odd tapi mungkin kamu akan menemukan senyum yang paling bagus difoto ketika kamu nggak merasa kalau kamu tersenyum dan menghindari senyum lebay. Coba untuk selfie dengan senyum yang berbeda-beda dan ingat-ingat how it feels to smile with your “good smile”. Tips tambahan, kamu bisa menempatkan lidah ke langit-langit mulutmu saat tersenyum. Ini akan membantu mengencangkan otot leher dan membantumu nggak terlihat double chin!


Cari tempat yang membuatmu nyaman.

Menemukan tempat yang nyaman untuk proses rekaman bisa menghasilkan perbedaan yang signifikan. Pernah nggak kamu masuk ke gedung atau tempat yang baru pertama kali kamu kunjungi dan langsung 100% percaya diri? Mostly, no. Jadi coba pilih tempat dimana kamu bisa menghabiskan waktu untuk berlatih hingga merekam video. Pastikan ruangan itu punya pencahayaan yang bagus, tidak berisik, dan hal lain yang mendukung proses rekamanmu.



Have a plan, but not a teleprompter.

Membuat script sangat membantumu lebih terstruktur tapi jangan sampai kamu terlalu terpaku dengan itu. Kamu perlu mengetahui topik dan poin yang mau kamu bahas namun dengan kamu terlalu terpaku dengan script lalu ada yang salah, kamu bakal stres! Instead, try to have fun, be natural, and let the words flow.

Terkadang kita menjadi self-conscious tentang penampilan kita. Padahal audiens ingin mengetahui informasi apa yang akan kita sampaikan. Focus on the value of the message and information you are providing and so will everyone else.


Bahasa tubuh

Baik itu berhadapan dengan manusia atau layar, kebanyakan orang menggunakan gerakan untuk memperjelas apa yang diucapkan. On screen, non verbal communication is 93% more augmented. Coba perhatikan senyum, kontak mata, dan cara penyampaian kita. Jangan lupa untuk selalu busungkan dada dan hold your head high!



Up your excitement levels.

Body language nggak melulu tentang kalimat yang kita ucapkan, tapi juga nada suara kita. Think about your pitch and intonation. Ketika kamu akan memberitahukan exciting project, kamu terdengar enthusiast nggak? Orang-orang bisa menilai level antusiasmu dan dalam layar, kamu bisa terlihat cemberut padahal sebetulnya kamu happy.


Dress for success.

Pilih outfit yang membuatmu percaya diri. Do your hair, make up, and maybe trim those nose hairs - karena kamera bisa mengambil tampilan yang dekat dan personal (close up). Apapun yang bisa menaikkan percaya dirimu, lakukanlah!



It’s okay if you mess up. We were camera-shy and self-conscious, but we needed to face it, Ladies! Audiensmu juga ingin melihatmu agar bisa terhubung dan memahamimu. Yuk, tingkatkan kepercayaan diri kita supaya kita bisa tampil dengan penuh energi dan bersemangat!

202 views0 comments
bottom of page