Catatan: Artikel ini mengandung spoiler untuk film Barbie
Setelah berminggu-minggu tayang di bioskop Indonesia dan mendapatkan kesan baik positif maupun negatif, film Barbie yang diusung oleh sutradara Greta Gerwig bukanlah sekedar film fantasi tentang boneka perempuan yang selama ini kita kira.
Greta Gerwig berhasil menceritakan tentang kesan menjalani hidup sebagai perempuan yang relate dengan kehidupan banyak perempuan saat ini. Melalui percakapannya yang powerful, banyak pelajaran penting yang kita bisa dapatkan dari film ini.
Tidak hanya kehidupan perempuan secara general, kita juga bisa mendapatkan pelajaran penting untuk menjadi pengusaha perempuan dari film Barbie, lho!
Berikut beberapa key messages dari film Barbie yang bisa kita terapkan sebagai pengusaha perempuan.
1. Insecurity Bisa Bikin Kita Gak Maju Dalam Hidup
Film Barbie menceritakan kisah Barbie, Ken, dan Gloria saat mereka menghadapi perjuangan dan insecuritynya masing-masing. Perasaan insecure lah yang bikin Gloria membenci hidupnya, Barbie menyerah ketika dia gak bisa menyelesaikan masalahnya, dan Ken membawa patriarki ke Barbie Land, yang dengan cepat menghancurkan segalanya.
Hal ini juga bisa kita temui dalam berbisnis. Rasa insecure dapat menghambat kita untuk melakukan berbagai inovasi dalam bisnis seperti launching campaign marketing atau produk baru. Walaupun kita kompeten sekalipun akan tidak terlihat ketika kita masih merasa insecure. Oleh karenanya, mengatasi rasa insecure ini dapat membuka jalan untuk menemukan kesempatan baru dalam berbisnis.
2. Perubahan Itu Tidak Bisa Dihindari
Barbie berkali-kali mengatakan bahwa dia tidak ingin ada yang berubah di Barbie Land. Namun mau tidak mau, dia harus pergi ke dunia nyata untuk melakukan perubahan.
Banyak orang yang ingin terus berada di zona nyaman, tetapi sayangnya dunia akan terus mengalami perubahan. Begitupun dengan berbisnis. Berbagai perkembangan pesat turut mempengaruhi tren pasar dan performa bisnis kita secara keseluruhan.
Satu-satunya cara agar bisnis kita tetap unggul adalah dengan menyesuaikan bisnis dengan permintaan saat ini. Sebagai pengusaha kita perlu update pengetahuan agar produk bisa tetap relevan dan operasional bisnis pun bisa berkembang mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
3. Setiap Orang Memiliki Nilai Dalam Dirinya
Sepanjang film Barbie kita bertemu dengan berbagai Barbie seperti Presiden Barbie, Astronot Barbie, Dokter Bedah Barbie, dan banyak Barbie berprestasi lainnya.
Meskipun Barbie utama cantik dan “sempurna” secara fisik, dia tidak memiliki pekerjaan khusus atau bakat yang membuatnya bangga pada diri sendiri. Namun itu tidak menghentikannya untuk menyelamatkan semua Barbie Land dari Patriarki.
Faktanya, para Barbie yang rusak, Gloria dan putrinya, serta Barbie yang aneh lainnya lah yang berhasil menyelamatkan Barbie Land. Hal ini membuktikan bahwa orang "biasa" pun mampu mengubah dunia. Mereka tidak perlu menjadi luar biasa untuk menjadi berharga.
Begitupun dengan memulai bisnis. Apakah saat ini kamu memiliki ide bisnis yang cemerlang namun tidak kunjung terwujud karena merasa kurang kompeten? Dalam perjalanan menjalani bisnis tentunya kita akan belajar banyak hal.
Jangan ragu jika saat ini kamu merasa masih minim pengetahuan bisnis karena di Stellar Women kamu dapat menemukan berbagai tools dan kelas untuk meningkatkan keterampilan bisnismu. Ingat, ide bisnismu mungkin saja dapat bermanfaat untuk ribuan orang jika kamu berjuang untuk mewujudkannya.
Nah itu dia berbagai pelajaran yang bisa kita ambil dari film Barbie untuk meningkatkan daya juang kita sebagai pengusaha perempuan. Kamu sudah nonton film Barbie? Menurut kamu, apa lagi pelajaran berharga yang bisa kita dapatkan dari film Barbie ini?
