Selama ini kita menganggap meminta kenaikan gaji sebagai hal yang sulit dilakukan. Membicarakan gaji di tempat kerja dianggap sebagai hal yang tabu. Hal ini dibuktikan oleh studi yang dilakukan Payscale, di mana hanya 37% responden yang pernah meminta kenaikan gaji ke atasan.
Padahal, meminta kenaikan sudah seharusnya menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Mungkin saja kamu akan perlu melakukannya lebih dari satu kali selama perjalanan karirmu.
Oleh karena itu, dalam artikel ini kamu akan mempelajari apa saja yang perlu dipersiapkan untuk berhasil meminta kenaikan gaji.
1. Pertimbangkan Waktu yang Tepat
Sebelum kamu memutuskan untuk bertemu dengan manager, perhatikan apakah ini waktu yang tepat untuk meminta kenaikan gaji. Hal ini dapat kamu temukan dengan memperhatikan kembali beberapa aspek berikut:
Kondisi keuangan perusahaan
Sebagai karyawan, kamu akan bisa merasakan jika perusahaan sedang tidak stabil. Jika perusahaanmu baru saja melakukan layoff dan efisiensi, maka ini bukan waktu yang tepat untuk meminta kenaikan gaji.
Project/pekerjaan yang kamu selesaikan
Waktu di mana kamu baru saja menyelesaikan sebuah project dengan sukses menjadi momentum yang tepat untuk meminta kenaikan gaji. Kesuksesan yang sudah kamu capai dapat menjadi bukti yang memperkuat alasan mengapa kamu berhak mendapatkan kenaikan.
Evaluasi kinerja
Setiap perusahaan akan mengevaluasi kinerja karyawan dalam periode tertentu. Periode ini merupakan waktu yang cocok karena kamu dapat memanfaatkan hasil performa kerja untuk meminta kenaikan gaji. Namun, hal ini juga tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Jika kamu ingin meminta kenaikan gaji di waktu evaluasi performa, beritahu managermu jauh-jauh hari sekitar 3-4 bulan sebelum evaluasi dilakukan.
2. Lakukan Riset Tren Gaji
Ketika meminta kenaikan, kamu perlu menentukan jumlah spesifik yang ingin kamu minta yang disertai dengan data tren gaji terkini. Lakukanlah riset terlebih dahulu tentang rata-rata gaji untuk posisi/industri serupa yang sedang kamu jalani.
Kamu bisa melakukannya dengan searching di Internet. Melakukan riset tren gaji akan memberikanmu gambaran mengenai nilai uang dari pekerjaan yang selama ini kamu lakukan.
3. Kumpulkan Bukti Pencapaian
Tujuan tahapan ini adalah membuat dirimu bernilai dan pantas untuk mendapatkan kenaikan gaji. Kumpulkanlah semua pencapaian kerja dan feedback positif yang pernah kamu terima dari atasan, kolega, atau bahkan klien yang pernah berhubungan denganmu.
Mengingat semua hal ini mungkin akan sulit dilakukan, oleh karena itu penting sekali untuk melakukan evaluasi diri secara berkala di mana kamu akan me-review hasil pekerjaan kamu sendiri dan mengumpulkan berbagai pencapaian kerja dalam satu folder yang bisa ditunjukkan di hari-hari penting, salah satunya ketika ingin meminta kenaikan gaji.
4. Pikirkan Juga “Apa Untungnya untuk Perusahaan?”
Perusahaan akan memberikan kenaikan gaji dengan pertimbangan yang terhitung. Pertanyaan ini kemungkinan besar juga akan kamu dapatkan ketika berbicara dengan manajer.
Cobalah untuk menempatkan diri dengan perspektif dari bos atau perusahaanmu, apa yang menjadi prioritas mereka saat ini? Apakah dengan memberikan kenaikan gaji akan memberikan kenaikan performa bisnis secara keseluruhan? Dan juga apakah kenaikan gaji ini akan membuat kamu stay lebih lama di perusahaan? Pikirkanlah terlebih dahulu dan sampaikan ketika kamu mengobrol dengan managermu.
5. Atur Pertemuan dengan Manager
Meminta kenaikan gaji harus dibicarakan di tempat yang tertutup. Hindari membicarakannya langsung di tempat terbuka seperti pantry atau lorong kantor. Jika kamu bekerja WFH, cobalah untuk set meeting berdua dengan managermu Tentukanlah jadwal spesifik bersama managermu untuk membahas hal ini secara privat.
Itu dia beberapa tips yang perlu kamu lakukan sebelum negosiasi gaji. Perlakukanlah kesempatan ini seserius mungkin dengan mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Persiapan yang matang akan mendukung keberhasilan kamu dalam mendapatkan kenaikan gaji.
Meminta kenaikan gaji merupakan salah satu kemampuan yang perlu dikuasai untuk pengembangan karirmu. Pelajari kemampuan penting lainnya seperti kecerdasan emosional dan kepemimpinan di event Women Rise-Career Booster Workshop & Mentorship.
