Setelah menikah dan menjadi ibu rumah tangga, tidak sedikit lho perempuan yang ingin bekerja kembali untuk mencari penghasilan.
Tapi masih banyak yang bingung nih bagaimana cara menanggapi pertanyaan recruiter bila sudah lama vakum dari dunia pekerjaan.
Kalau kamu salah satunya, simak tips interview di bawah ini yang bisa bikin para ibu rumah tangga sukses mendapatkan pekerjaan kembali!
Menjawab Pertanyaan: “Kenapa Ingin Bekerja Kembali?”
Jelaskan secara jelas dan logis apa alasanmu ingin bekerja kembali. Kamu bisa menjawabnya dengan menjelaskan passionmu di bidang pekerjaan tersebut yang masih tinggi, keinginan untuk memberikan dukungan finansial lebih besar bagi keluarga
Atau kamu juga bisa memberikan penjelasan bahwa kamu memang sudah memiliki perjanjian dengan suami untuk diperbolehkan bekerja kembali setelah melahirkan.
Menjawab Pertanyaan: “Apa yang kamu lakukan setelah menganggur lama?”
Bagi kamu yang sudah terlanjur menganggur lama karena menjadi ibu rumah tangga, ada baiknya kamu mempersiapkan jawaban yang mampu menjelaskan kegiatan produktifmu selama menganggur tersebut.
Misal: mengikuti kelas online sesuai minat dan passionmu yang berhubungan dengan industri kerja yang sedang dilamar, mengembangkan skill melalui pelatihan dan workshop, menjadi pekerja lepas (freelance), ataupun mengembangkan bisnis online shop.
Kamu bisa menjelaskan dengan detail apa saja tugas pekerjaan yang kamu lakukan selama menekuni aktivitas produktif tersebut. Ini sangat penting karena bisa menjadi pengganti pengalaman profesionalmu selama menganggur lho!
Menjawab Pertanyaan: “Apakah Kamu Memiliki Portofolio atau Hasil Kerja?”
Bila kamu masih memiliki portofolio atau hasil kerja dari pekerjaan sebelumnya, silakan lampirkan itu semua kepada recruiter.
Tapi.. jika kamu tidak memiliki itu, kamu bisa menggantinya dengan melampirkan portofolio perkembangan bisnis online shop yang kamu urus, melampirkan hasil-hasil tugas pelatihan dan workshop, atau sertifikat kelas online.
Untuk semakin meyakinkan recruiter, kamu juga bisa meminta challenge atau tugas tambahan dari mereka untuk membantu mengetes kemampuan kerjamu.
Sehingga mereka tau bagaimana kualitas kerja yang bisa kamu berikan bila nanti diterimasebagai pekerja di perusahaan mereka.
Menjawab Pertanyaan: “Komitmen Apa yang Bisa Kamu Berikan pada Perusahaan?”
Setiap perusahaan tentu ingin pekerja yang bisa memberikan komitmen besar kepada mereka. Apalagi bila kamu berstatus sebagai ibu rumah tangga yang memiliki anak.
Wajar bila perusahaan khawatir suatu saat kinerjamu terganggu karena mengurus rumah tangga atau bahkan resign kembali karena lebih memilih keluarga.
Untuk itu, pastikan kamu bisa memberikan penjelasan yang meyakinkan kepada mereka bahwa kamu bisa mengemban tanggung jawab sebagai pekerja meskipun kamu berstatus sebagai ibu rumah tangga.
Misal: kamu bisa menjelaskan bagaimana pembagian tanggung jawab mengurus anak di rumahmu sehingga itu tidak akan mengganggu jam kerja.
Atau kamu juga bisa memberikan opsi WFH kepada recruiter jika memang kamu tidak bisa meninggalkan anak dalam waktu yang lama.
NOTES FOR STELLARS!