top of page
  • Writer's picturestellarw

Kalau Mau Sukses, Memang Harus Gagal Dulu

Hi Stellars, bagaimana kabarmu hari ini? Semoga dalam keadaan sehat yaa..


Alasanmu tertarik membaca artikel ini, mungkin karena kamu sedang mengalami masa sulit. Entah itu dalam pekerjaan, bisnis, love life, atau mungkin pendidikan. But it’s okay, semua orang pasti pernah merasakan kegagalan.


Artikel ini tidak akan menjanjikanmu bagaimana cara menghindari kegagalan, ataupun menjanjikanmu bagaimana caranya mengatasi kegagalan.


Sebaliknya, lewat artikel ini kamu akan belajar menerima kegagalan dan mengetahui kebaikan dibalik kegagalan yang telah terjadi padamu.


Mari kita simak sepenggal cerita dari Samira Shihab dan Aliya Amitra yang menemukan kebaikan dibalik kegagalan.



Besar Nanti Mau Jadi apa?

Coba Stellar ingat-ingat, apa cita-citamu saat SMA? Apakah sudah sesuai dengan profesimu saat ini?


Saat berusia 18 tahun, beberapa dari kita memiliki cita-cita yang beragam, atau mungkin cita-citamu pada saat itu ditentukan dari apa yang kamu tonton


Waktu umur 18 tahun, aku belum yakin mau jadi apa, kepikiran jadi lawyer lalu nonton grey’s anatomy malah kepikiran jadi dokter” ucap Samira.


Lucu bukan? Tapi, ketika cita-cita tersebut sudah bulat dan kamu yakini akan terjadi, ternyata rasanya sangat menyakitkan saat tidak tercapai.


Pas gak kesampaian, it feels like the end of the world”, ucap Aliya.

Yes, it take all of our emotion”, tambah Samira Shihab


Failure Will Leads to Another Success


Saat mendaftar kuliah, apakah kamu berhasil masuk ke jurusan atau kampus impianmu?

If the answer is no, you’re on the same team with Samira


“Waktu lulus, aku coba mendaftar S3 untuk jurusan education. Namun, ternyata tidak diterima, dan akhirnya di arahkan ke S2 finance. Jika pada saat itu diterima, mungkin seharusnya menjadi pendidik dan tidak akan menjadi pebisnis seperti sekarang”


Yup, jika pada saat itu Samira tidak mengalami kegagalan masuk S3, dia tidak akan bertemu Aliya dan membangun start up fashion Tinkerlust bersama-sama.



Ketika Bisnismu Gagal

Samira dan Aliya tentu pernah mengalami kegagalan dalam bisnisnya seperti para pebisnis lain. Merasakan penolakan dari para investor, hingga akhirnya mereka harus menggaji karyawan menggunakan uang pribadi mereka


Setelah berjalan 1,5 tahun, Tinkerlust mengalami kesulitan. Kita harus bootstrapping (menggunakan dana pribadi) supaya perusahaan tetap jalan, kita menggaji karyawan dari uang pribadi yang kita miliki”


Pada saat menemui kegagalan-kegagalan tersebut, Samira dan Aliya bahkan sudah siap mengakhiri Tinkerlust dan kembali ke jalan masing-masing. Namun, mereka akhirnya memilih tetap bersama.


“Menjadi pekerja dengan gaji yang stabil dan benefit-benefit yang pasti tentu sangat diinginkan. It’s what I want, but it’s not what I need” ucap Aliya



Do I Waste My Time?

Saat kita gagal melakukan sesuatu setelah memperjuangkannya dalam waktu yang lama, sangat mungkin bila akhirnya kita merasa perjuangan tersebut sia-sia.


“Setiap tidak mendapat yang diinginkan, mungkin kecewanya akan sangat lama. Mungkin saat di umur sekian, kita akan melihat ke belakang dan merasa “why did i waste my time?” ucap Aliya


Itu karena kita terbutakan oleh kesempatan. Kadang, kita merasa bahwa kesempatan yang telah gagal adalah kesempatan terbaik yang kita miliki dan tidak akan datang kembali kesempatan sebagus itu.


Padahal akan datang lebih banyak pilihan lain yang justru lebih baik untuk jangka panjang.


“Ketika kegagalan itu terjadi, kamu bakal liat kenapa kegagalan itu bisa terjadi, dan kamu harus move forward karena kesempatan lain masih ada” ucap Samira.


It Happen For The Best


Setelah melangkah jauh, kita akan melupakan kegagalan yang telah terjadi. 5 tahun kemudian, kita lupa bagaimana rasa kecewanya. Bahkan kita juga lupa seberapa besar keinginan kita pada saat itu.


Itulah yang dirasakan oleh Samira dan Aliya setelah melewati kegagalan yang telah mereka lalui.


Nyatanya, kegagalan itu memang perlu terjadi dan kita terima, karena dari kegagalan itulah kita bisa lebih menghargai keadaan kita saat ini.


“You learn something from failure more than your success. You learn how strong you are.” ucap Samira.


Yes, God works in a mysterious way.” akhir Aliya.

 

Cerita ini bisa kamu dengarkan juga dalam MTF Podcast

Episode 3 - Sabar, gak semua ada jawabannya sekarang


KLIK TOMBOL PLAY DI BAWAH UNTUK DENGARKAN!


Dengarkan juga episode yang lain yuk!



(GG)



122 views0 comments
bottom of page