Kalau ngomongin soal datang bulan, kamu team pembalut yang mudah didapat dan sudah sangat familiar di kalangan perempuan Indonesia, team tampon yang imut dan praktis, atau menstrual cup yang kini cukup populer karena ramah lingkungan? Well, di tengah meluasnya tren sustainable living, menstrual cup mulai ramai peminatnya. Tapi ternyata menstrual cup sudah digunakan oleh perempuan di Amerika Serikat sejak tahun 1860, lho!
Mulai abad 21 menstrual cup menggunakan medical grade silicone untuk menghindari munculnya reaksi alergi karet. Dengan bahan yang lebih tipis dan teruji klinis, menstrual cup kini lebih maksimal dalam menampung darah menstruasi selama maksimal 8 jam, tergantung volume darah yang kamu keluarkan. Kerennya lagi, aroma darah nggak akan tercium ketika kamu menggunakan menstrual cup, karena darah tertampung dengan aman di dalamnya.
Cara pakai menstrual cup cukup mudah selama kamu rileks. Pastikan kamu sudah mensterilkan menstrual cup dengan merendamnya dalam air mendidih selama 5 menit setiap pergantian siklus dan sebelum pemakaian. Cari posisi yang paling santai, seperti duduk, jongkok, menyangga satu kaki diatas bangku kecil, atau posisi lain yang nyaman buatmu. Untuk kenyamanan ekstra, kamu bisa membilas vaginamu dengan handuk yang dibasahi air hangat.
Tahap selanjutnya adalah melipat menstrual cup sesuai kenyamanan (lihat panduannya pada gambar di atas ini, ya!). Tahan lipatan dengan kuat, lalu masukkan perlahan-lahan ke dalam vagina. Kalau terdengar “plop”, berarti cup telah terbuka sempurna di dalam vaginamu. Untuk memastikan apakah menstrual cup telah terbuka sempurna dan memberi efek vacuum, kamu bisa memutar pangkal menstrual cup perlahan sambil didorong ke dalam vagina. Jika stamp atau tangkai menstrual cup masih berada di luar vagina, kamu bisa squat agar menstrual cup semakin masuk. Then, kamu bebas beraktifitas seperti biasa termasuk berenang, bersepeda, dan aktivitas lain yang mungkin tidak bisa kamu lakukan ketika menggunakan pembalut atau tampon, deh!
Cara mengeluarkan menstrual cup juga mudah, kok! Setelah mencuci tangan, kamu tinggal memposisikan dirimu senyaman mungkin, lalu ngeden sampai stamp muncul dari vagina. Tarik stamp sampai jarimu bisa merasakan pangkal menstrual cup. Pegang pangkal cup, tekan, lalu keluarkan secara perlahan sampai keluar dari vagina. Setelah itu, buang darah menstruasi dan cuci menstrual cup dengan air bersih dan sabun organik atau sabun bayi. Keringkan menstrual cup dengan tisu dan menstrual cup siap kamu gunakan kembali!
Buat para ladies yang super sibuk, Stellar menyarankan kamu untuk beralih ke menstrual cup, nih! Selain bisa memudahkan kamu dalam menjalani aktivitas, menstrual cup juga hemat dan baik untuk lingkungan. Itu karena bahannya yang dapat bertahan hingga 9 tahun. Keren banget, kan? So, jangan ragu untuk menjadikan menstrual cup sebagai sahabat saat menstruasi, ya!