Pernah nggak kita ditanya “do you take care of yourself?” Well, kebanyakan dari kita akan menjawab iya. Saat kita ditanya “In what ways do you take care of yourself?” Kira-kira gimana jawabnya, ya?
Self care adalah bentuk aktivitas yang kita lakukan untuk menjaga kesehatan fisik, emosional, dan mental kita. Self-care bisa membantu menaikkan mood dan berdampak baik bagi hubungan kita dengan orang lain. Aktivitas self-care yang dilakukan setiap orang berbeda, tergantung dengan kebutuhannya. Selain mengenal diri sendiri, kamu perlu tahu apa aja jenis-jenis self-care untuk membantumu lebih menghargai diri sendiri.
1. Physical Self-Care
Merawat tubuh kita adalah komponen besar dari self-care. Nggak harus mencakup rutinitas olahraga yang berat kok. Kunci self-care adalah aktivitas yang kita lakukan harus menjadi sesuatu yang kamu nikmati jadi nggak terasa seperti kewajiban. Untuk aktivitas physical self-care, kamu bisa yoga, makan lebih banyak sayur dan buah-buahan, bersepeda, dan aktivitas fisik positif lain yang kamu suka.
2. Emotional Self-Care
Poin ini adalah tentang menjadi lebih selaras dengan emosi kita. Yuk coba kenali diri sendiri, coba lebih memperhatikan pemicu emosional dan pola berpikirmu, lalu temukan cara untuk mengatasinya, daripada kamu simpan sendiri. Beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk kebaikan emosionalmu bisa dengan menulis jurnal, meditasi, bisa juga mengekspresikan emosi melalui lukisan, berpuisi, memasak, dll.
3. Spiritual Self-Care
Self-care secara spiritual nggak selalu berhubungan dengan agama, meskipun aspek spiritual adalah entitas religius untuk sebagian orang. Ketika kamu ingin merawat diri dari aspek spiritual, ini berarti kamu memberi makan jiwamu dan berjuang untuk mencapai kedamaian batin. Kamu juga mencari tujuan dan makna dalam hidup. Beberapa ide aktivitas spiritual self-care bisa dengan meditasi, menghabiskan waktu di alam, menyumbang untuk amal, dan lain-lain.
4. Intellectual Self-Care
Jenis perawatan diri ini termasuk melakukan sesuatu yang kamu sukai, yang memelihara dan menantang pikirmu. Intellectual self-care bertujuan untuk memperluas pengetahuanmu. Mempelajari keterampilan baru bisa menjadi salah satu jenis aktivitas self-care, seperti membaca buku, belajar bahasa baru, menonton film dokumenter tentang topik yang kamu minati, dan berbagai aktivitas lainnya.
5. Social Self-Care
Manusia, pada dasarnya, adalah makhluk sosial. Jenis self-care ini mungkin terlihat berbeda untuk introvert dan ekstrovert karena tingkat kenyamanan kita dalam situasi sosial berbeda. Beberapa ide untuk aktivitas sosialmu bisa dengan menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai, berhubungan kembali dengan teman lama, memulai percakapan dengan seseorang saat belanja bulanan, dan lainnya.
6. Sensory Self-Care
Kategori ini membantumu menyehatkan indra (penglihatan, penciuman, sentuhan, suara, pendengaran) yang merupakan cara efektif untuk membawa pikiranmu dan membantumu menurunkan tingkat stres. Kamu bisa menyalakan lilin wangi favoritmu, mendengarkan musik yang menenangkan, berjalan tanpa alas kaki di rumput segar, dan aktivitas lainnya.
Self-care is something that refuels us, rather than takes from us. Self-care bukan berarti selfish. Self-care nggak hanya tentang mempertimbangkan kebutuhan kita; tapi juga tahu apa yang perlu kita lakukan untuk menjaga diri kita sendiri, kemudian menjaga orang lain juga. Yuk mulai kenali diri sendiri dan lakukan hal-hal positif untuk lebih memperhatikan diri sendiri. Dengan begitu kita juga bisa memperhatikan orang yang kamu sayangi.